Jakarta, CNN Indonesia —
Kawasan Plengkung Gading dan Alun-alun Kidul Yogyakarta rencananya bakal ditutup. Ketidaksetujuan pun mengalir keras dari masyarakat.
Rencana tersebut viral di media sosial. Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa mengaku bakal mengajak Sultan Hamengku Buwono X berdiskusi soal rencana tersebut.
“Kalau memang ini [rencana penutupan Plengkung Gading] menuai pro-kontra dan lain sebagainya, Tidak mungkin tidak kami dari Kemenpar Berniat mendiskusikannya dengan pemilik, yaitu Pemda,” ujar Ni Luh Puspa di Sleman, DI Yogyakarta, Senin (27/1), melansir detikTravel.
Menurut Ia, setiap kebijakan yang muncul Sebelumnya Tak perlu ditanyakan lagi Pernah melalui kajian. Sekalipun, ia tetap Berniat mengajak pihak terkait berdiskusi terlebih Di masa lampau.
“Saya rasa apa yang diambil keputusan Sebelumnya Tak perlu ditanyakan lagi Sebelumnya melalui kajian, pertimbangan yang matang, nanti kita lihat,” tambahnya.
Terpisah, Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X menegaskan bahwa penataan kawasan itu menjadi bagian dari pelaksanaan rekomendasi UNESCO tentang sumbu filosofi Jogja.
Langkah tersebut, lanjut Ia, bakal diawali dengan uji coba. Hanya saja, Sampai sekarang Saat ini Bahkan uji coba belum dilaksanakan.
Sekalipun, ia menegaskan bahwa tidak ada penggusuran pedagang di sekitar.
“Ya pengertian ditata bukan berarti digusur. Kan, baru percobaan aja, memungkinkan enggak,” ujarnya di kompleks Kepatihan Kota Jogja, Rabu (22/1).
(asr/asr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA