Romulus, Teror Xenomorph Incar Geng Kolonis Muda


Jakarta, CNN Indonesia

Saga Alien kembali berlanjut dengan Sinema terbaru berjudul Alien: Romulus. Sinema itu menjadi rilisan ketujuh waralaba alien yang mengambil latar di antara Alien (1979) dan Aliens (1986).

Alien: Romulus dibintangi para Aktor atau Aktris muda yang memerankan sekelompok orang menghadapi teror Xenomorph, alien sekaligus villain waralaba tersebut.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut sinopsis Alien: Romulus.

Rain Carradine (Cailee Spaeny) Merupakan pemuda kolonis yang tinggal di planet jajahan bernama Jackson’s Star. Planet itu dikuasai Weyland-Yutani Corporation, perusahaan yang menambang sumber daya untuk operasional stasiun luar angkasa.

Rain turut bekerja untuk Weyland-Yutani setelah ayah dan ibunya meninggal dunia. Ia pun hidup bersama Andy (David Jonsson), manusia buatan yang dulu ‘dihidupkan’ oleh ayah Rain.

Andy diprogram untuk Membantu dan menjaga Rain sekaligus menjadi saudara laki-lakinya. Ia termasuk kategori Synthetics, humanoid yang menyerupai manusia.

Rain memiliki ambisi untuk pindah dari Jackson’s Star ke Yvagra, sebuah planet tempat manusia hidup damai dan dapat menyaksikan matahari. Harapan itu pun muncul ketika Weyland-Yutani menjanjikan mimpi tersebut terwujud Bila Rain memenuhi target saat bekerja di tambang.

Justru, ia justru dibohongi dan mendapat target baru yang tidak masuk akal ketika tugas pertama Pernah terjadi tercapai. Rain yang sempat putus asa mendapat tawaran menarik dari teman-teman seusianya.

Tyler (Archie Renaux), Kay (Isabela Merced), Bjorn (Spike Fearn), dan Navarro (Aileen Wu), memiliki rencana mengambil alih kapal luar angkasa yang melayang tanpa awak di orbit Jackson’s Star.

Kapal itu diyakini dapat membawa mereka kabur ke Yvagra selama cryo chamber masih berfungsi untuk perjalanan jauh Sampai sekarang 9 tahun. Rain yang awalnya enggan Pada akhirnya mengiyakan tawaran itu, terutama karena geng tersebut membutuhkan Andy.




Archie Renaux sebagai Tyler dan Cailee Spaeny sebagai Rain Carradine dalam Alien: Romulus (20th Century Studios)

Mereka Pada akhirnya mulai bertolak Ke arah kapal luar angkasa tersebut. Setelah terbang, mereka justru mendapati objek itu ternyata Merupakan pos luar angkasa yang terbengkalai.

Rain dan teman-temannya mulai mencari cryo chamber untuk digunakan dalam perjalanan jarak jauh. Justru, petaka dimulai ketika mereka menghadapi teror misterius.

Ancaman itu datang ketika mereka kedatangan Facehugger, makhluk yang menjadi tahap awal dari kelahiran alien mengerikan Xenomorph.

Alien: Romulus diarahkan Fede Alvarez dengan naskah yang digarap bersama Rodo Sayagues. Alvarez mengikuti jejak Sebanyaknya sutradara hit yang pernah menggarap Sinema waralaba Alien, seperti Ridley Scott, James Cameron, dan David Fincher.

Nama Fede Alvarez Bahkan cukup populer dalam genre horor karena menjadi sutradara Evil Dead (2013), Don’t Breathe (2016), Sampai sekarang menjadi penulis Don’t Breathe 2 (2021).

Alien: Romulus diramaikan deretan Aktor atau Aktris muda yang menggantikan nama-nama beken dalam waralaba tersebut. Cailee Spaeny yang dikenal lewat Sinema Priscilla (2023) dan Civil War (2024) didapuk menjadi pemeran utama.

Sinema itu Bahkan dibintangi David Jonsson, Archie Renaux, Isabela Merced, Spike Fearn, Sampai sekarang Aileen Wu. Alien: Romulus Bahkan masih menampilkan Xenomorph Sampai sekarang Facehugger sebagai villain para manusia.

Alien: Romulus tayang mulai 14 Agustus di bioskop.

(frl/chr)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA