Jakarta, CNN Indonesia —
Politikus PDIP Pramono Anung mengaku Sebelumnya berkali-kali ingin mengajukan pengunduran diri dari Sekretaris Kabinet (Seskab) seiring dengan keputusannya maju sebagai bakal kandidat gubernur di Pilgub Jakarta 2024.
“Karena ini begitu tiba-tiba dan mendadak, saya Kenyataannya secara pribadi Sebelumnya berkali-kali ingin mengajukan mundur. Tetapi kan Sebelumnya Jelas untuk bisa mundur atau tidak itu tergantung dari Pemimpin Negara,” kata Pramono di RSUD Tarakan, Jumat (30/8) malam.
Selama belum ada keputusan apakah dirinya diizinkan mundur atau tidak, Pramono mengaku Berniat tetap bekerja seperti biasa sebagai Seskab.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya Jelas Berniat bekerja tetap secara profesional. Kalau pertanyaannya apakah pengen mundur atau enggak, sepertinya saya Berniat dengan Ibu Mega dan dengan Pemimpin Negara saya Berniat bicara,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, bakal kandidat wakil gubernur Rano Karno mengaku Sebelumnya mengajukan pengunduran diri dari Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat RI.
“Semua Tengah dalam proses, artinya itu konsekuensi saya menjalankan tugas yang lain dan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI saya Pernah mengundurkan diri,” ujarnya.
Ada tiga pasangan yang Pernah mendaftar di Pilgub Jakarta 2024. Pertama pasangan Pramono Anung-Rano Karno yang diusung PDIP dan Hanura. Bila ditotal, persentase suara PDIP dan Hanura sebesar 14,46 persen.
Kedua, pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang diusung 14 partai Didefinisikan sebagai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, Garuda dan PKN. Akumulasi suara 14 partai ini sekitar 83,46 persen.
Sementara pasangan yang terakhir mendaftar Merupakan Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang maju lewat jalur perseorangan atau independen.
(yoa/isn)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
