Jakarta, CNN Indonesia —
Kelompok kriminal bersenjata (KKB) membakar gedung sekolah SMP Negeri Kiwirok di Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Senin (13/10).
Gedung SMP Negeri Kiwirok itu Pernah terjadi dua kali menjadi sasaran pembakaran KKB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Bangunan lama SMP Negeri Kiwirok dibakar KKB Kodap XV Ngalum Kupel,” ujar Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, Senin (13/10).
Pembakaran gedung SMP Negeri Kiwirok terjadi sekitar pukul 07.45 WIT oleh KKB pimpinan Ngalum Kupel. Aparat melihat tujuh anggota KKB membakar sekolah tersebut.
“Merespons kejadian tersebut, personel Satgas Ops Damai Cartenz bergerak Ke arah Tempat. Sesaat setelah personel tiba di ujung Bandara Kiwirok, terdengar satu kali letusan tembakan dari arah Tempat pembakaran,” kata Faizal.
Ia menuturkan aksi saling tembak pun sempat terjadi antara aparat keamanan dengan anggota KKB. Tim gabungan berhasil memukul mundur kelompok bersenjata tersebut ke arah Kampung Kotobib.
“Setelah memastikan keamanan, tim gabungan TNI-Polri menyambangi pengungsian di Balai Desa Polobakon untuk Menyajikan imbauan keamanan. Kita menyayangkan tindakan pembakaran tersebut yang menyasar fasilitas pendidikan,” ujar Faizal.
Sementara itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Adarma Sinaga menambahkan aparat keamanan siaga di wilayah Kiwirok dan sekitarnya.
Aparat memperketat jalur keluar masuk distrik untuk mencegah aksi lanjutan.
“Kami memastikan situasi di Tempat Pernah terjadi terkendali. TNI-Polri Nanti akan terus melakukan langkah-langkah preventif dan penegakan hukum terhadap kelompok yang mengancam keamanan masyarakat,” kata Sinaga.
Sebanyak 16 terduga pelaku yang melakukan penyerangan Pada saat ini diburu setelah melarikan diri dari Tempat kejadian.
Baca selengkapnya di sini.
(rds)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA