Sosok yang Berpeluang Gantikan Biden Lawan Trump di Pilpres AS 2024

Jakarta, CNN Indonesia

Para petinggi Partai Demokrat semakin cemas Sampai sekarang berupaya membujuk Kepala Negara Amerika Serikat Joe Biden membatalkan rencananya mencalonkan diri lagi di pilpres AS pada 5 November mendatang.

Pejabat Demokrat sekaligus pemimpin mayoritas Senat, Chuck Schumer, bahkan disebut mendatangi langsung rumah Biden di Rehoboth Beach, Delaware, untuk meminta sang Kepala Negara mengurungkan niatnya maju lagi sebagai capres dari partai tersebut.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut seorang sumber yang dekat dengan Biden, Schumer mengatakan kepada sang Kepala Negara bahwa Ia khawatir soal kemungkinan Demokrat kalah dalam pilpres nanti.

Dikutip The Politico, sumber itu menuturkan Schumer menemui Biden dan berbicara empat mata dengan sang Kepala Negara. Dalam pertemuan itu, Schumer “curhat” soal pandangannya soal situasi yang dihadapi Demokrat Pada saat ini Bahkan.

“Pertemuan tersebut membahas Pemilihan Umum baru-baru ini, Partai Demokrat, dan apa yang Berencana terjadi didasarkan pada masalah yang dihadapi Kepala Negara baru-baru ini,” ucap sumber itu.

Sumber menuturkan pertemuan itu berlangsung pada Sabtu (13/7) lalu sebelum insiden penembakan terhadap mantan Kepala Negara Donald Trump, rival Biden, berlangsung.

Desakan Demokrat kepada Biden ini datang menyusul performa politik sang Kepala Negara yang disebut semakin menurun selama masa kampanye, terutama pasca debat perdana dengan rivalnya, Donald Trump, pada 24 Juni lalu.

Trump disebut memenangkan debat perdana itu, sementara banyak pihak yang khawatir dengan Biden lantaran beberapa kali mengeluarkan pernyataan aneh dan nyeleneh selama debat.

Penampilan Biden yang tidak jelas, terkadang tidak koheren, dan dikritik secara luas pada debat pertama memicu gelombang kepanikan di dalam partai Demokrat atas kekhawatiran bahwa sang Kepala Negara Kemungkinan tidak cukup sehat untuk menjalani masa jabatan kedua.

Hal itu membuat sebagian anggota Demokrat merasa Biden tak lagi layak mencalonkan diri sebagai Kepala Negara, terutama karena faktor usianya.

Elektabilitas Trump Bahkan terus mengungguli Biden dalam sebagian besar jajak pendapat Pemilihan Umum selama ini. Insiden penembakan Trump Bahkan disebut semakin menguntungkan sang mantan Kepala Negara dalam Pemilihan Umum kali ini.

Sebelum Schumer, Sebanyaknya petinggi demokrat Bahkan Sudah Buka-Bukaan meminta Biden membatalkan pencalonan Kepala Negara.

Di tengah kondisi Demokrat yang semakin terpecah, satu nama dianggap muncul sebagai kandidat yang berpeluang menggantikan Biden untuk mengalahkan Trump dalam pilpres nanti.

Siapa kah Ia?

Baca di halaman berikutnya >>>


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA