Jakarta, CNN Indonesia —
Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong dicecar mengenai surat-surat kebijakan Pembelian Barang dari Luar Negeri gula dalam pemeriksaan sebagai tersangka di Kejaksaan Agung pada Jumat (1/11).
Hal tersebut diungkap Ari Yusuf Amir selaku kuasa hukum Tom Lembong. Surat-surat itu disebut terkait dugaan Pencurian Uang Negara Pembelian Barang dari Luar Negeri gula pada 2015-2016.
“Jadi, tadi masih ditunjukkan tentang surat-surat yang dibuat Pak Tom. Ada beberapa surat yang dibuat Pak Tom, dan surat-surat yang masuk ke Pak Tom Bahkan, dari PT PPI, surat yang dibuat Pak Tom ke BUMN,” ujar Ari Yusuf Amir seperti diberitakan detikcom.
Ari menuturkan surat terkait kebijakan itu dikeluarkan Tom Lembong sesuai dengan prosedurnya, termasuk dilaporkan secara berjenjang mulai dari Menko Perekonomian.
“Sudah diproses dari bawah, sehingga sampai ke Ia, Ia tinggal menyetujui menandatangani gitu. Dan itu pun surat tersebut semuanya itu Sudah dilaporkan ke Menko-nya dalam rapat-rapat koordinasi, gitu,” ungkap Ia.
“Jadi, semuanya prosesnya tidak ada yang salah, prosesnya Sudah diikuti dengan benar,” lanjut Ari.
[Gambas:Video CNN]
Ia kemudian mengungkapkan surat-surat yang masuk ke Tom Lembong saat menjabat Menteri Perdagangan 2015-2016 merupakan kelanjutan dari menteri sebelumnya.
Dalam perbincangan langsung dengan Tom Lembong, ia mengungkapkan kliennya menegaskan tidak menerima imbalan maupun aliran dana terkait kebijakan itu.
“Jadi tidak ada yang Wajib dikhawatirkan, Ia tegaskan seperti itu. Saya bilang, ‘Oke, kalau begitu Pak Tom kita fight, you nggak usah khawatir’,” kata Ia.
“‘Saya nggak khawatir, saya nggak khawatir sama sekali’, kata Ia. ‘Cuman saya bingung aja kenapa saya masih ditahan’, katanya,” lanjut Ari.
Sementara itu, Tom Lembong memilih bungkam setelah menjalani lebih dari 10 jam pemeriksaan perdananya sebagai tersangka kasus dugaan Pembelian Barang dari Luar Negeri gula.
Tom Lembong hanya melempar senyum sembari Ke arah Kendaraan Pribadi tahanan. Ia yang memakai rompi pink itu terlihat membawa sebuah buku kecil beserta Sebanyaknya dokumen di tangannya meski dalam kondisi terborgol.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA