Bandung, CNN Indonesia —
Program Trans 7 Mengajar 2025 hadir di Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan pendekatan baru yang menekankan pentingnya kreativitas dan kepemimpinan bagi mahasiswa yang Akan segera memasuki dunia kerja.
Trans 7 menghadirkan dua tokoh dari industri berbeda Disebut juga Vice President of Production Trans 7, Moh. Ikhsan Soemantoro dan President Director Garudafood, Hardianto Atmadja. Keduanya berbagi pengalaman mengenai dinamika industri, pola kerja profesional, serta tantangan yang Akan segera dihadapi lulusan baru di dunia nyata.
Ikhsan menyebut program ini bertujuan mempersiapkan mahasiswa Supaya bisa mampu menghubungkan teori perkuliahan dengan kebutuhan industri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kami ingin Membantu mahasiswa memahami bagaimana dunia kerja bergerak, apa yang dituntut dari mereka, dan bagaimana mereka bisa bersaing di level global,” kata Ikhsan dalam acara yang digelar di Aula Barat ITB, Rabu (19/11).
Ia menegaskan bahwa kreativitas dan kepemimpinan bukan hanya keterampilan pendukung, tetapi fondasi untuk bertahan di berbagai sektor industri.
“Dua kemampuan ini Akan segera mereka temukan di mana pun mereka bekerja. Tidak Dianjurkan di industri kreatif-semua bidang membutuhkannya,” ujarnya.
Selain berbicara soal kesiapan kerja, Ikhsan mendorong mahasiswa untuk berani mengeksplorasi ide. Menurutnya, dunia industri menunggu kontribusi generasi muda melalui gagasan segar yang bisa membawa perubahan.
“Kami ingin mereka pulang dengan keberanian untuk menciptakan sesuatu dan menyuarakan ide-idenya,” imbuhnya.
Dari sisi industri konsumsi, President Director of Garudafood Hardianto membawa perspektif berbeda. Ia menyoroti pentingnya kepemimpinan adaptif di tengah transformasi digital yang berlangsung Unggul.
“Kepemimpinan itu bukan soal jabatan. Ini tentang kemampuan memberi arah dan memaknai perubahan,” jelasnya.
Hardianto, yang Bahkan alumnus ITB, turut membagikan perjalanan panjang Garudafood Sampai sekarang menjadi perusahaan publik besar. Ia memaparkan bagaimana strategi kolaborasi dan inovasi Membantu perusahaan mencapai penjualan lebih dari Rp12 triliun pada tahun 2024. Menurutnya, faktor manusia tetap menjadi kunci.
“Kami mengembangkan konsep Mindful People Supaya bisa setiap individu tidak hanya Terdepan secara profesional, tetapi Bahkan memiliki kepedulian dan kesadaran terhadap nilai keberlanjutan,” kata Hardianto.
Kegiatan CSR yang pelaksanaannya Sebelumnya memasuki tahun ke-8 tersebut diharapkan menjadi ruang pertemuan antara dunia akademik dan industri, sekaligus memacu mahasiswa untuk menyiapkan kemampuan yang relevan dengan kebutuhan masa depan.
(dal/csr/dal)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA











