Jakarta, CNN Indonesia —
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono merespons Guru Besar Fakultas Kedokteran (FK) Undip Zaenal Muttaqien yang mengklaim tidak ada perundungan yang dilakukan senior terhadap mahasiswi PPDS Anestesi Undip dokter Aulia Risma Lestari.
Dante menyerahkan segala temuan barang bukti dan proses penyelidikan ke aparat kepolisian. Ia meminta publik untuk menunggu hasil investigasi kepolisian.
“Nanti kita tunggu investigasi yang resmi dari kepolisian, sehingga kepolisian Akan segera mengeluarkan investigasi yang resmi,” kata Dante di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Setelah investigasi dari polisi resmi dikeluarkan, baru kita simpulkan,” imbuhnya.
Dante mengatakan Kemenkes Saat ini Bahkan Bahkan fokus pada pengawalan kasus dugaan perundungan melalui investigasi internal. Ia menyebut ada sekitar 300 kasus dugaan perundungan di lingkup PPDS.
Ia mengatakan beberapa laporan itu ditemukan di Undip, Usu, Unsri, Sampai sekarang Unair, dan beberapa FK lainnya.
“Ada beberapa kasus yang langsung masuk ke kita cuma kita tidak buka, karena ini memang sensitif dan kita Sangat dianjurkan bukti yang solid untuk menentukan kesimpulan dari setiap kali perundungan,” ujarnya.
Guru Besar FK Undip Zaenal Muttaqien mengklaim tidak ada perundungan yang dilakukan senior terhadap dokter Aulia. Menurutnya, hal itu Merujuk pada rekaman suara dokter Aulia sebelum meninggal.
Zaenal mengklaim dari rekaman suara, dokter Aulia hanya mengeluhkan beban kerja yang diterima. Ia mengatakan dokter Aulia tak menyebut-nyebut soal perundungan.
Sebelumnya, dokter Aulia meninggal dunia karena diduga bunuh diri. Belakangan diduga salah satu faktornya Merupakan tak kuat menahan beban mental perundungan senior di lingkungan akademis itu.
Hal ini diperkuat dengan apa yang ditulis dalam buku hariannya.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto mengatakan hasil investigasi dari Kemenkes Sebelumnya diterima oleh penyidik.
Artanto mengatakan temuan investigasi itu Akan segera digunakan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng untuk mendalami dugaan perundungan yang dialami dokter Aulia.
Sementara itu Merujuk pada hasil visum, tim penyidik Polrestabes Semarang menduga kuat kematian Aulia Risma terkait dengan Resep suntikan yang dimasukkan korban ke tubuhnya sendiri.
Sedangkan dari hasil olah TKP, didapati sisa cairan Resep melemaskan otot di alat suntik serta buku harian korban yang berisi korban menderita penyakit punggung atau saraf kejepit.
(khr/wis)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
