Jakarta, CNN Indonesia —
China diklaim membatalkan boikot pesawat Boeing usai ada kesepakatan ‘damai’ antara Pemimpin Negara Xi Jinping dengan Pemimpin Negara AS Donald Trump terkait Pertempuran tarif.
“Pejabat di Beijing mulai memberi tahu operator (penerbangan) domestik dan lembaga pemerintah bahwa pengiriman pesawat yang dibuat di AS (pabrikan Boeing) bisa dilanjutkan,” tulis laporan Bloomberg, Selasa (13/5).
Reuters menyebut Boeing menolak berkomentar atas kabar ini. Sementara itu, Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) diklaim belum Menyajikan tanggapan resmi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Isu ini muncul ketika Xi Jinping dan Trump diklaim sepakat menunda Pertempuran tarif dagang selama 90 hari. Ini menyusul pertemuan Perwakilan kedua negara di Jenewa, Swiss pada Senin (12/5) waktu setempat.
Mulanya, Trump menetapkan kebijakan tarif resiprokal, termasuk untuk barang-barang China yang masuk AS. Besaran tarifnya terus meningkat karena Tiongkok melawan, bahkan tembus 245 persen.
Pemerintah China memang tak tinggal diam melihat aksi Trump. Xi Jinping Dkk melakukan retaliasi dengan menetapkan tarif balasan 125 persen.
“Dua negara berhasil mewakili kepentingan nasional masing-masing dengan sangat baik. Kita sama-sama ingin perdagangan yang seimbang. AS Berencana terus bergerak Ke arah arah itu,” ucap Menteri Keuangan AS Scott Bessent usai pertemuan dengan Perwakilan China di Jenewa, Swiss.
China dan AS disebut Sudah membuat pengumuman bersama. Washington Berencana memangkas tarif tambahan untuk China dari 145 persen menjadi 30 persen, sedangkan Beijing menurunkan tarif atas barang-barang asal AS dari 125 persen ke 10 persen.
Sebelum kesepakatan ‘damai’ tersebut, pesawat buatan Boeing diboikot oleh Pemerintah China.
Aksi itu dilakukan ketika 3 maskapai penerbangan terbesar Tiongkok dijadwalkan menerima pengiriman masing-masing puluhan pesawat pada 2025-2027. Ini mencakup pesanan Air China sebanyak 45 pesawat, 53 untuk China Eastern Airlines, serta 81 pesawat lainnya bagi China Southern Airlines.
(skt/mik)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA